Selasa, 31 Juli 2012

Drs.H.Mustanir Nst ketua Badan Silaturrahim Pondok Pesantren Tapsel yang baru


Tapsel 
           Badan Silaturrahim Pondok Pesantren (BSPPP) Propinsi Sumatera Utara melalui ketua Drs.H.Yulizar P.M,Psi melantik pengurus baru untuk kabupaten Tapanuli Selatan, dengan mengangkat Drs.H.Mustanir Nasution sebagai ketua dan Manduga Siregar sebagai Sekretaris. Acara pelantikan digelar di Pondok Pesantren Modern Baharuddin Bagas Godang Janji Mauli Muara Tais kabupaten Tapanuli Selatan,sabtu (12/05).
        Turut hadir dalam acara dalam acara H.Fadly Nurzal Pohan,S,Ag selaku Ketua Dewan Pembina BSPP Sumut ,Bupati Tapanuli Selatan,Sahrul Pasaribu,Kakan Kemenag Tapsel yang diwakili Kepala Tata Usaha,Drs.Ikhwan Nasution, Camat Batang Angkola, Drs,Ali Akbar Hutasuhut,Kepala SKPD Kab.Tapanuli Selatan, Pimpinan Pondik Pesantren se Kab.Tapsel, Alim Ulama,Hatobangon dan santri pondok pesantren.
      Acara diawali dengan  laporan ketua pantia, Manduga Siregar yang menyampaikan, “ kronologis terlaksananya acara Pelantikan Badan Silaturrahim Pondok Pesantren (BSPPP), yang dulunya bernama Forum Komunikasi Pondok Pesantren,namun karena pada saat itu dianggap tidak berjalan, sehingga pada tahun 2006 diubah nama menjadi Persatuan Persaudaraan Pondok Pesantren (P4) se Kab.Tapanuli Selatan. Namun  perjalanannya juga belum bisa  memajukan roda organisasi dan  diubah lagi dengan nama IKSAN atau Ikatan Santri Se Tapanuli Selatan. Hal yang sama juga dinilai tidak berjalan dan pada akhirnya diambil inisiatif pada tahun 2007 dengan mengadakan rapat sebelumnya di tor sibohi sipirok yakni Karena sudah terbentuk Badan Silaturrahim Sumatera Utara maka untuk Tapsel otomatis mengikuti nama Badan Silaturrahim Pondok Pesantren kab.Tapanuli Selatan. Pondok Pesantren di Tapanuli Selatan pada yahun 2012 ini berjumlah 15 pondok pesanten dengan jumlah santri sebanyak lebih kurang 3500 santri dan 586 ustad dan ustazah yang membina santri. Bapak Bupati Tapanuli Selatan,Bapak Ketua Pembina BSPP dan Ketua BSPP Sumut, perlu saya laporkan pada tahun 2010, BSPP Kab.Tapsel sudah menerima bantuan dari pemda untuk intensip guru-guru pondok pesantren se Tapsel yang berlanjut sampai yahun 2011 dibawah kepemimpinan Bupati Sahrul Pasaribu dan setelah melakukan kordinasi dengan Bupati Tapsel,pada tahun 2012 pihak pemda menambah anggaran lagi sehingga dalam waktu minggu-minggu ini, dana Intensip bertambah sebesar Rp 100.000,-.per bulan untuk 586 guru-guru pondok pesantren se kab.Tapsel”, tukas Manduga Siregar
                Kemudia acara dilanjutkan dengan Pembacaan ayat Suci Alqur’an oleh Wahyu Kurniawan,S.Pd.I, seterusnya prosesi pelantikan para pengurus BSPP Tapsel yang dilantik oleh Drs.H.Yulizar P.M,Psi, dan dilanjutkan dengan kata sambutan dari Ketua BSPP Tapsel yang baru, Drs.H.Mustanir Nasution yang menyampaikan singkat “ Pelantikan BSPP Tapanuli Selatan hari ini merupakan rangkaian kebersamaan visi dan memperkokoh hubungan silaturrahim antar pesantren dibumi dalihan natolu Tapanuli Selatan, dengan harapan setelah BSPP Tapsel ini dilantik mari kita tebarkan niat perjuangan dan nilai kebersamaan antar pesantren. Dengan kehadiran bapak Bupati Tapsel yang peduli dengan pondok pesantren maka kami yakin pondok pesantren yang di kab.Tapanuli Selatan bisa tumbuh berkembang dengan lebih baik kedepan. Dan kami ucapakan terimakasih kepada semuanya  yang turut serta berpartisipasi sehingga acara pelantikan BSPP Tapsel dapat sukses terlaksana”,ujar Drs.H.Yulizar P.M,Psi
                Dilsambung  kata sambutan dari Camat Batang Angkola Kab.Tapsel, Drs.Ali Akbar Hutasuhut yang menyampikan, “ Kami dari Pemerintah kab.Tapsel mengucapkan selamat datang kepada Bapak Bupati Tapsel, Ketua Dewan Pembina BSPP Sumut, Fadly Nurzal,S.Ag, Ketua BSPP Sumut, Drs. H.Yulizar P.M,Psi yang berkenan hadir di pesantren Baharuddin Batang Angkola dalam acara pelantikan BSPP Tapsel. Perlu kami laporkan bahwa pesantren yang ada di Batang Angkola sebanyak 5 pondok pesantren dengan jumlah santri berkisar 1700 orang. Sejarah bagi kami bahwa pelantikan BSPP Tapsel sudah 2 kali diadakan di Batang Angkola dan kedepan diharapkan BSPP ini bisa membangun komunikasi yanga baik antar pesantren dalam memnjukan pengetahuan dan ahklak para santri”, ujarnya.
                Diselingi hiburan Nasyd dan suara merdu  grup dari pondok pesantren Al Abror menambah meriahnya acara pelantikan BSPP Tapsel, kemudian acara disambung dengan kata sambutan dari Kakan Kemenag Kab.Tapsel yang diwakili oleh Drs.Ikhwan Nasution mengucapkan “ Selamat atas pelantikan pengurus BSPP Tapsel dan kedepan mari kita jadikan wadah BSPP Tapsel ini sebagai suatu wadah untuk tempat bersatu dan menyatukan pondok pesantren yang ada di Tapsel sehingga bila ada masalah bisa di selesaikan dengan hadirnya BSPP ini.”ucapnya
Sementara  Ketua BSPP Sumatra Utara, Drs. H.Yulizar P.M,Psi dalam sambutannya menyampaikan “ Tadi saya mendapat laporan bahwa kepedulian Bupati Tapanuli Selatan terhadap hidup dan berkembangnya pesantren di Tapanuli Selatan dengan memberikan bantuan melalui APBD Tapsel rehab-rehab ringan secara merata kepada pengurus pesantren yang ada,kedua ada pemberian intesif sebanyak 586 guru-guru pesantren dimana sepengetahuan saya itu adalah bantuan resmi yang baru pertama dilakukan oleh kepala daerah di seluruh Indonesia,aplus buat Bupati Tapsel” ungkapnya.
Diteruskan kata sambutan dari ketua Dewan Pembina BSPP Sumut,Fadly Nurzal Pohan,S.Ag menyampaikan “ sesungguhnya Pesantren adalah basis pendidikan Nasional, kalau kita buka sejarah maka kita kana menemukan perlawanan-perlawanan pada saat belanda,portugis,jepang menjajah Indonesia. Para penjajah yang memiliki senjata dan kekuatan tentara yang terorganisir,memiliki srategi perang yang rapi, sementara Indonesia yang masih terbelakang tapi bisa mengalahkan penjajah, dimana perlawanan  itu dimulai dari pesantren-pesantren di seluruh Indonesia. Kenapa bisa demikian, karena pesantren ada doa disana, pesantren ada pelajaran akidah disana,pesantren ada ahklakul karimah disana,pesantren ada keunggulan dimuka bumi ini yaitu keunggulan Alqur’an disana,pesantrenlah yang melakukan perlawan-perlawan terhadap penjajah.Pesantrenlah yang menjadi benteng utama,bersama wali-wali yang ada, bersama tuan-tuan guru, bersama tuan syech dengan santri-santrinya bertekad melakukan melawan penjajah dan mengusirnya dari Indonesia. Maka pensatren tidak terlepas dari perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia” tukas Fady Nurzal Pohan,S.Ag
Selanjutnya kata sambutan dari Bupati Tapsel,Sahrul M.Pasaribu mengatakan “sesungguhnya perhatian kami,walaupun barangkali belum maksimal seperti harapan kita bersama tapi pada tahun 2012 yang mana sebelumnya kita masih bisa menampung sebesar Rp 50.000 perbulan untuk intensif guru-guru pesantren sekarang baru bisa menambah menjadi Rp 100.000,-per bulan. Kami sebenarnya berkeinginan jauh dari angka itu, namun kemampuan keuangan APBD Tapsel  untuk sementara baru bisa berbuat seadanya. Tujuan kita untuk menempuh suasana islami,kita ingin pondok-pondok pesantren,kita ingin madrasah-madrasah sebagai sumber inspirasi pemimpin di daerah ini,lembaga-lembaga yang mencetak pemimpin-pemimpin yang akhlakul karimah,yang memiliki pengetahuan islam.”tukas  Sahrul M.Pasaribu
Acara ditutup dengan doa yang dibacakan oleh Pimpinan Ponpes Darul Hadist Kabupaten Madina,yang juga ketua BSPP Kab.Madina,Tunas Hutasuhut, dilanjutkan dengan pemberian bingkisan kepada pimpinan-pimpinan pondok pesantren beserta ustad-ustazah se Kab.Tapanuli Selatan.(Mubin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar