Tapsel Sipirok,
Buah
Naga telah lama dikenal oleh rakyat Tionghoa kuno sebagai buah yang
membawa berkah. karena biasanya buah naga diletakkan diantara patung
naga di altar.Oleh karena itu orang Vietnam menyebut buah naga atau
dalam bahasa Vietnam disebut dengan nama Thang Loy di Thailand diberi
nama Keaw Mang Kheon, dalam istiiah Inggris diberi nama DRAGON FRUIT
clan di Indonesia dikenal dengan nama BUM NAGA Sebenarnya tanaman ini
bukan tanaman asil daratan Asia, tetapi merupakan tanaman ask Meksiko
clan Amerika Selatan bagian utara ( Colombia ). Pada awainya buah naga
ini dibawa kekawasan Indocina ( Vietnam ) oleh seorang Perancis sekitar
tahun 1870. dari Guyama Amerika Selatan sebagai hiasan sebab sosoknya
yang unik dan bunganya yang cantik dan berwarna putih. Baru sekitar
tahun 1980
setelah dibawa ke Okinawa Jepang tanaman ini mendunia karena sangat
menguntungkan. Pada tahun 1977 buah ini dibawa ke Indonesia clan
berhasil disemaikan kemudian dibudidayakan. Buah naga kaya akan vitamin
dan mineral dengan kandungan serat cukup banyak sehingga cocok untuk
diet.
Beberapa khasiat dari DRAGON FRUIT adalah : Penyeimbang
kadar gula, Pencegah Kolesterol tinggi, Pencegah kanker usus dan untuk
Persyaratan Tumbuh ditanam di dataran rendah, pada ketinggian 20 – 500 m
diatas permukaan Laut dengan Kondisi tanah yang gembur, porous, banyak
mengandung bahan organik clan banyak mengandung unsur hara, pH tanah 5 –
7, Air cukup tersedia, karena tanaman ini peka terhadap kekeringan dan
akan membusuk bila kelebihan air Membutuhkan penyinaran cahaya matahari
penuh, untuk mempercepat proses pembungaan.Untuk Persiapan Lahan di
perlukan tiang penopang untuk tegakan tanaman, karena tanaman ini tidak
mempunyai batang primer yang
kokoh. Dapat menggunakan tiang dari kayu atau beton dengan ukuran 10 cm
x 10 cm dengan tinggi 2 meter, yang ditancapikan ke tanah sedalam 50
cm. Ujung bagian atas dari tiang penyangga diberi besi yang berbentulk
lingkaran untuk penopang dari cabang tanaman dan sebulan sebelum tanam,
terlebih dahulu dibuatkan lobang tanah dengan ukuran 40 x 40 x 40 cm
dengan jarak tanam 2 m x 2,5 m, sehingga dalam 1 hektar terdapat sekitar
2000 lubang tanam penyangga. Setiap tiang/pohon penyangga itu dibuat 3 –
4 Lubang tanarn dengan jarak sekitar 30 cm dari tian penyangga. Lubang
tanam tersebut kemudian diberi pupuk kandang yang masak sebanyak 5 – 10
kg dicampur dengan tanah. .
Persiapan bibit dan penanaman Buah
naga dapat diperbanyak dengan cara, Stek dan Biji dan Umumnya ditanam
dengan stek dibutuhkan bahan batang tanaman dengan panjang 25 – 30 cm
yang ditanam dalam polybag dengan media tanam berupa campuran tanah,
pasir clan pupuk kandang
dengan perbandingan 1 : 1 : 1, setelah bibit berumur ? 3 bulan bibit
siap dipindah/ditanam di lahan. Panen dicapai setelah tanaman umur 1,5 –
2 tahun, mulai berbunga dan berbuah. Pemanenan pada tanaman buah naga
dilakukan pada buah yang memiliki ciri – ciri warna kulit merah
mengkilap, jumbai / sisik berubah warna dari hijau menjadi kernerahan.
Pemanenan dilakulkan dengan menggunakan gunting, buah dapat dipanen saat
buah mencapai umur 50 hari terhitung sejak bunga mekar dalam 2 tahun
pertama. setiap tiang penyangga mampu menghasilkan buah 8 s / d 10 buah
naga dengan bobot sekitar antara 400 – 650 gram sementara umur produktif
tanaman buah naga ini berkisar antara 15 – 20 tahun.
Hal itu di
jelaskan oleh Pelaksana Ka.UPT.BBI Propinsi Sumut wilayah Kecamatan Arse
Sipirok,Bahruddin Siregar kepada wartawan dimana saat ini pihaknya
tengah bekerja keras membudidayakan Buah naga di tanah sekitar
perkantoran sebanyak 1000 batang. Harga di pasaran
per kilonya cukup lumayan dari Rp 25.000 samapi dengan Rp 40.000 / kilo
dan untuk daerah Tapanuli Bagian Selatan Buah Naga belum cukup dikenal
masyarakat sehingga butuh di sosialisasikan. Disamping Buah Naga yang di
budidadayakan juga ada Jagung berkwalitas, Jeruk dan Sawi merah.
Menurut
Ka.UPT BBI Propinsi Sumut wilayah Kecamatan Arse Sipirok Bahruddin
Siregar kendala yang kerap dihadapi adalah kurangnya debit air untuk
kebutuhan tanaman, pihaknya sedang mengupayakan solusi untuk memenuhi
kebutuhan air yang cukup agar hasil tanaman dapat lebih berkwalitas
nantinya. (Mubin)
keterangan gambar : Lahan Budidaya
Buah Naga yang sedang di kembangkan oleh UPT BBI Propinsi Sumut
wilayah Kecamatan Arse Sipirok
Tidak ada komentar:
Posting Komentar