Tapsel
Badan
Silaturrahim Pondok Pesantren (BSPPP) Propinsi Sumatera Utara melalui ketua
Drs.H.Yulizar P.M,Psi melantik pengurus baru untuk kabupaten Tapanuli Selatan,
dengan mengangkat Drs.H.Mustanir Nasution sebagai ketua dan Manduga Siregar
sebagai Sekretaris. Acara pelantikan digelar di Pondok Pesantren Modern
Baharuddin Bagas Godang Janji Mauli Muara Tais kabupaten Tapanuli Selatan,sabtu
(12/05).
Turut
hadir dalam acara dalam acara H.Fadly Nurzal Pohan,S,Ag selaku Ketua Dewan
Pembina BSPP Sumut ,Bupati Tapanuli Selatan,Sahrul Pasaribu,Kakan Kemenag
Tapsel yang diwakili Kepala Tata Usaha,Drs.Ikhwan Nasution, Camat Batang
Angkola, Drs,Ali Akbar Hutasuhut,Kepala SKPD Kab.Tapanuli Selatan, Pimpinan
Pondik Pesantren se Kab.Tapsel, Alim Ulama,Hatobangon dan santri pondok
pesantren.
Acara
diawali dengan laporan ketua pantia,
Manduga Siregar yang menyampaikan, “ kronologis terlaksananya acara Pelantikan
Badan Silaturrahim Pondok Pesantren (BSPPP), yang dulunya bernama Forum
Komunikasi Pondok Pesantren,namun karena pada saat itu dianggap tidak berjalan,
sehingga pada tahun 2006 diubah nama menjadi Persatuan Persaudaraan Pondok
Pesantren (P4) se Kab.Tapanuli Selatan. Namun perjalanannya juga belum bisa memajukan roda organisasi dan diubah lagi dengan nama IKSAN atau Ikatan
Santri Se Tapanuli Selatan. Hal yang sama juga dinilai tidak berjalan dan pada
akhirnya diambil inisiatif pada tahun 2007 dengan mengadakan rapat sebelumnya
di tor sibohi sipirok yakni Karena sudah terbentuk Badan Silaturrahim Sumatera
Utara maka untuk Tapsel otomatis mengikuti nama Badan Silaturrahim Pondok
Pesantren kab.Tapanuli Selatan. Pondok Pesantren di Tapanuli Selatan pada yahun
2012 ini berjumlah 15 pondok pesanten dengan jumlah santri sebanyak lebih
kurang 3500 santri dan 586 ustad dan ustazah yang membina santri. Bapak Bupati
Tapanuli Selatan,Bapak Ketua Pembina BSPP dan Ketua BSPP Sumut, perlu saya
laporkan pada tahun 2010, BSPP Kab.Tapsel sudah menerima bantuan dari pemda
untuk intensip guru-guru pondok pesantren se Tapsel yang berlanjut sampai yahun
2011 dibawah kepemimpinan Bupati Sahrul Pasaribu dan setelah melakukan
kordinasi dengan Bupati Tapsel,pada tahun 2012 pihak pemda menambah anggaran
lagi sehingga dalam waktu minggu-minggu ini, dana Intensip bertambah sebesar Rp
100.000,-.per bulan untuk 586 guru-guru pondok pesantren se kab.Tapsel”, tukas
Manduga Siregar
Kemudia
acara dilanjutkan dengan Pembacaan ayat Suci Alqur’an oleh Wahyu Kurniawan,S.Pd.I,
seterusnya prosesi pelantikan para pengurus BSPP Tapsel yang dilantik oleh
Drs.H.Yulizar P.M,Psi, dan dilanjutkan dengan kata sambutan dari Ketua BSPP
Tapsel yang baru, Drs.H.Mustanir Nasution yang menyampaikan singkat “
Pelantikan BSPP Tapanuli Selatan hari ini merupakan rangkaian kebersamaan visi
dan memperkokoh hubungan silaturrahim antar pesantren dibumi dalihan natolu
Tapanuli Selatan, dengan harapan setelah BSPP Tapsel ini dilantik mari kita
tebarkan niat perjuangan dan nilai kebersamaan antar pesantren. Dengan
kehadiran bapak Bupati Tapsel yang peduli dengan pondok pesantren maka kami
yakin pondok pesantren yang di kab.Tapanuli Selatan bisa tumbuh berkembang dengan
lebih baik kedepan. Dan kami ucapakan terimakasih kepada semuanya yang turut serta berpartisipasi sehingga
acara pelantikan BSPP Tapsel dapat sukses terlaksana”,ujar Drs.H.Yulizar
P.M,Psi
Dilsambung
kata sambutan dari Camat Batang Angkola
Kab.Tapsel, Drs.Ali Akbar Hutasuhut yang menyampikan, “ Kami dari Pemerintah
kab.Tapsel mengucapkan selamat datang kepada Bapak Bupati Tapsel, Ketua Dewan
Pembina BSPP Sumut, Fadly Nurzal,S.Ag, Ketua BSPP Sumut, Drs. H.Yulizar P.M,Psi
yang berkenan hadir di pesantren Baharuddin Batang Angkola dalam acara
pelantikan BSPP Tapsel. Perlu kami laporkan bahwa pesantren yang ada di Batang
Angkola sebanyak 5 pondok pesantren dengan jumlah santri berkisar 1700 orang.
Sejarah bagi kami bahwa pelantikan BSPP Tapsel sudah 2 kali diadakan di Batang
Angkola dan kedepan diharapkan BSPP ini bisa membangun komunikasi yanga baik
antar pesantren dalam memnjukan pengetahuan dan ahklak para santri”, ujarnya.
Diselingi
hiburan Nasyd dan suara merdu grup dari
pondok pesantren Al Abror menambah meriahnya acara pelantikan BSPP Tapsel,
kemudian acara disambung dengan kata sambutan dari Kakan Kemenag Kab.Tapsel
yang diwakili oleh Drs.Ikhwan Nasution mengucapkan “ Selamat atas pelantikan
pengurus BSPP Tapsel dan kedepan mari kita jadikan wadah BSPP Tapsel ini
sebagai suatu wadah untuk tempat bersatu dan menyatukan pondok pesantren yang
ada di Tapsel sehingga bila ada masalah bisa di selesaikan dengan hadirnya BSPP
ini.”ucapnya
Sementara Ketua BSPP Sumatra Utara, Drs. H.Yulizar
P.M,Psi dalam sambutannya menyampaikan “ Tadi saya mendapat laporan bahwa
kepedulian Bupati Tapanuli Selatan terhadap hidup dan berkembangnya pesantren
di Tapanuli Selatan dengan memberikan bantuan melalui APBD Tapsel rehab-rehab
ringan secara merata kepada pengurus pesantren yang ada,kedua ada pemberian
intesif sebanyak 586 guru-guru pesantren dimana sepengetahuan saya itu adalah
bantuan resmi yang baru pertama dilakukan oleh kepala daerah di seluruh Indonesia,aplus
buat Bupati Tapsel” ungkapnya.
Diteruskan
kata sambutan dari ketua Dewan Pembina BSPP Sumut,Fadly Nurzal Pohan,S.Ag
menyampaikan “ sesungguhnya Pesantren adalah basis pendidikan Nasional, kalau
kita buka sejarah maka kita kana menemukan perlawanan-perlawanan pada saat
belanda,portugis,jepang menjajah Indonesia. Para penjajah yang memiliki senjata
dan kekuatan tentara yang terorganisir,memiliki srategi perang yang rapi,
sementara Indonesia yang masih terbelakang tapi bisa mengalahkan penjajah,
dimana perlawanan itu dimulai dari
pesantren-pesantren di seluruh Indonesia. Kenapa bisa demikian, karena
pesantren ada doa disana, pesantren ada pelajaran akidah disana,pesantren ada
ahklakul karimah disana,pesantren ada keunggulan dimuka bumi ini yaitu
keunggulan Alqur’an disana,pesantrenlah yang melakukan perlawan-perlawan
terhadap penjajah.Pesantrenlah yang menjadi benteng utama,bersama wali-wali
yang ada, bersama tuan-tuan guru, bersama tuan syech dengan santri-santrinya
bertekad melakukan melawan penjajah dan mengusirnya dari Indonesia. Maka
pensatren tidak terlepas dari perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia” tukas
Fady Nurzal Pohan,S.Ag
Selanjutnya
kata sambutan dari Bupati Tapsel,Sahrul M.Pasaribu mengatakan “sesungguhnya perhatian
kami,walaupun barangkali belum maksimal seperti harapan kita bersama tapi pada
tahun 2012 yang mana sebelumnya kita masih bisa menampung sebesar Rp 50.000
perbulan untuk intensif guru-guru pesantren sekarang baru bisa menambah menjadi
Rp 100.000,-per bulan. Kami sebenarnya berkeinginan jauh dari angka itu, namun
kemampuan keuangan APBD Tapsel untuk
sementara baru bisa berbuat seadanya. Tujuan kita untuk menempuh suasana
islami,kita ingin pondok-pondok pesantren,kita ingin madrasah-madrasah sebagai
sumber inspirasi pemimpin di daerah ini,lembaga-lembaga yang mencetak
pemimpin-pemimpin yang akhlakul karimah,yang memiliki pengetahuan islam.”tukas Sahrul M.Pasaribu
Acara ditutup
dengan doa yang dibacakan oleh Pimpinan Ponpes Darul Hadist Kabupaten Madina,yang
juga ketua BSPP Kab.Madina,Tunas Hutasuhut, dilanjutkan dengan pemberian
bingkisan kepada pimpinan-pimpinan pondok pesantren beserta ustad-ustazah se
Kab.Tapanuli Selatan.(Mubin)